Musik selalu punya cara tersendiri untuk membuat suasana hati lebih baik. Baik itu setelah seharian bekerja, saat menikmati kopi sore, atau sekadar ingin menenangkan pikiran, musik bisa menjadi teman setia. Salah satu cara paling mudah menikmati musik adalah dengan membuat Playlist Spotify yang sesuai dengan mood santai kamu. Di artikel ini, kita akan membahas panduan membuat playlist santai yang tidak cuma enak didengar, tapi juga terasa personal dan menyenangkan.
Kenapa Harus Membuat Playlist Spotify Sendiri?
Membuat Playlist Spotify sendiri punya beberapa keuntungan dibandingkan hanya mendengarkan playlist yang sudah jadi:
-
Personalisasi penuh – Kamu bisa memilih lagu yang benar-benar kamu sukai, tanpa harus mengikuti selera orang lain.
-
Kontrol mood – Setiap lagu bisa dipilih untuk membangun suasana yang kamu inginkan, misalnya rileks, tenang, atau happy vibes.
-
Eksperimen musik baru – Kamu bisa menambahkan lagu-lagu yang belum pernah kamu dengar tapi terdengar cocok untuk santai.
-
Hemat waktu – Tidak perlu mencari-cari lagu setiap kali ingin santai karena semua sudah tersusun rapi dalam playlist.
Dengan membuat playlist sendiri, pengalaman mendengarkan musik menjadi lebih personal dan memuaskan.
Menentukan Tema Playlist Santai
Langkah pertama dalam membuat playlist santai adalah menentukan tema. Tema ini bisa berupa:
-
Acoustic dan Chill – Lagu-lagu yang ringan, akustik, dan menenangkan. Contohnya: Ed Sheeran, John Mayer, atau Niall Horan.
-
Jazz dan Lo-fi – Cocok untuk menemani membaca, bekerja, atau hanya sekadar duduk santai di sore hari. Contoh artis: Miles Davis, Norah Jones, atau playlist lo-fi study beats.
-
Pop dan Indie Santai – Membawa suasana ceria tapi tetap rileks. Misalnya: Clairo, Rex Orange County, atau Tulus.
-
Suasana Alam – Suara hujan, ombak, atau hutan untuk relaksasi maksimal. Spotify punya playlist seperti “Nature Sounds” yang bisa langsung kamu gunakan.
Menentukan tema sejak awal membuat proses memilih lagu lebih mudah dan playlist terasa lebih konsisten.
Baca Juga: 7 Film Dystopian yang Wajib Ditonton untuk Penggemar
Memilih Lagu yang Tepat
Setelah tema di tentukan, saatnya memilih lagu. Beberapa tipsnya:
-
Mulai dengan favorit – Masukkan beberapa lagu yang selalu membuatmu rileks.
-
Campur lagu lama dan baru – Agar playlist terasa segar tapi tetap familiar.
-
Perhatikan tempo – Lagu dengan tempo lambat biasanya lebih cocok untuk santai, sementara lagu dengan beat terlalu cepat bisa membuat mood terganggu.
-
Gunakan fitur Discover Weekly dan Release Radar – Spotify sering memberikan rekomendasi lagu yang sesuai dengan selera musikmu.
-
Perhatikan lirik – Beberapa lagu santai lebih baik jika liriknya ringan dan positif.
Tips penting lainnya: jangan takut untuk menghapus lagu yang terasa tidak cocok. Playlist santai harus benar-benar nyaman di dengar.
Susunan Lagu yang Mengalir
Susunan lagu sangat berpengaruh pada pengalaman mendengarkan. Beberapa cara membuat alur yang enak:
-
Mulai dengan lagu ringan – Lagu pembuka harus menenangkan tapi menarik perhatian. Misalnya lagu akustik favorit kamu atau instrumental lembut.
-
Bangun mood secara bertahap – Setelah lagu pembuka, tambahkan lagu dengan beat sedikit lebih tinggi tapi tetap santai.
-
Akhiri dengan lagu menenangkan – Lagu terakhir membantu menutup playlist dengan perasaan rileks dan puas.
Susunan yang baik membuat playlist terasa seperti sebuah perjalanan musikal yang menyenangkan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan transisi antar genre yang masih terasa harmonis.
Menambahkan Variasi
Walau santai, playlist tidak boleh monoton. Beberapa ide untuk menambahkan variasi:
-
Instrumental atau lagu tanpa lirik – Memberi jeda dan menenangkan pikiran.
-
Kolaborasi dengan teman – Bisa meminta rekomendasi lagu dari teman yang punya selera mirip.
-
Genre berbeda tapi masih santai – Misalnya jazz santai, lo-fi hip hop, pop akustik, atau bahkan klasik ringan seperti Beethoven atau Debussy.
-
Masukkan lagu-lagu nostalgia – Lagu lama favorit bisa menambah rasa nyaman dan sentimental.
Bonus: Untuk kamu yang baru mencoba Spotify, jangan lupa manfaatkan bonus new member agar pengalaman streaming lebih lengkap dan bisa menikmati beberapa fitur premium.
Memanfaatkan Fitur Spotify
Spotify memiliki fitur yang mempermudah pembuatan playlist:
-
Crossfade – Membuat transisi antar lagu lebih halus sehingga tidak terasa putus-putus.
-
Enhance – Menambahkan rekomendasi lagu yang cocok otomatis sesuai tema playlist.
-
Collaborative Playlist – Membuat playlist bersama teman sehingga bisa saling menambahkan lagu.
-
Playlist Folder – Mengelompokkan playlist berdasarkan mood atau aktivitas, misalnya “Santai Sore” atau “Weekend Chill.”
-
Shuffle dan Repeat – Memastikan playlist bisa di dengar berulang tanpa terasa bosan.
Memanfaatkan fitur-fitur ini membuat playlist santai kamu lebih hidup dan fleksibel sesuai kebutuhan.
Update dan Evaluasi Playlist
Playlist tidak harus statis. Beberapa tips agar playlist selalu relevan:
-
Tambah lagu baru secara berkala – Musik baru membuat playlist tetap menarik.
-
Hapus lagu yang kurang cocok – Jangan takut untuk mengubah playlist sesuai moodmu sekarang.
-
Catat feedback pribadi – Lagu mana yang sering kamu dengarkan, mana yang di lewati, dan mana yang selalu membuat mood naik.
-
Eksperimen dengan urutan lagu – Kadang memindahkan lagu di posisi berbeda bisa membuat alur lebih enak.
Dengan rutin memperbarui playlist, pengalaman santai kamu tidak akan monoton dan selalu fresh.
Tips Tambahan untuk Playlist Santai Maksimal
Beberapa trik kecil agar playlist santai benar-benar perfect:
-
Sesuaikan dengan aktivitas – Playlist untuk bekerja santai berbeda dengan playlist untuk bersantai di kamar atau piknik di taman.
-
Perhatikan durasi – Playlist 1–2 jam biasanya cukup untuk menemani aktivitas santai.
-
Mix mood – Tambahkan beberapa lagu dengan energi lebih tinggi di tengah playlist untuk memberi variasi tanpa mengganggu suasana santai.
-
Gunakan cover playlist yang menarik – Visual juga bisa menambah mood saat membuka Spotify.
Dengan tips tambahan ini, playlist kamu tidak cuma terdengar enak tapi juga punya “karakter” tersendiri.